St.
Yosef adalah seorang santo besar. Ia adalah bapa asuh Yesus dan suami
Santa Perawan Maria. Yosef memperoleh hak istimewa untuk merawat Putra
Allah sendiri, Yesus, serta BundaNya, Maria. Yosef seorang yang miskin
sepanjang hidupnya. Ia harus bekerja keras dalam bengkel tukang kayunya,
tetapi ia tidak berkeberatan. Ia bahagia dapat bekerja bagi keluarga
kecilnya. Ia amat mengasihi Yesus dan Maria.
Apa
pun yang Tuhan ingin ia lakukan, St. Yosef segera melaksanakannya, tak
peduli betapa sulit hal tersebut. Ia seorang yang rendah hati serta
tulus hati, lemah lembut serta bijaksana. Yesus dan Maria mengasihinya
serta taat kepadanya sebab Tuhan telah menjadikannya kepala rumah tangga
mereka. Betapa bahagianya St. Yosef
dapat hidup bersama dengan Putra Allah sendiri. Yesus taat kepadanya, membantunya serta mengasihinya. Kita biasa memohon bantuan doa St. Yosef sebagai pelindung mereka yang sedang menghadapi ajal, sebab kita percaya bahwa St. Yosef meninggal dunia dengan damai dalam pelukan Yesus dan Bunda Maria.
dapat hidup bersama dengan Putra Allah sendiri. Yesus taat kepadanya, membantunya serta mengasihinya. Kita biasa memohon bantuan doa St. Yosef sebagai pelindung mereka yang sedang menghadapi ajal, sebab kita percaya bahwa St. Yosef meninggal dunia dengan damai dalam pelukan Yesus dan Bunda Maria.
St. Theresia dari Avila
memilih St. Yosef sebagai pelindung ordonya, ordo para biarawati
Karmelit. Ia menaruh pengharapan besar dalam memohon bantuan doa St.
Yosef. “Setiap kali aku meminta sesuatu kepada St. Yosef,” demikian
katanya, “ia selalu memperolehkannya bagiku.”
Paus Pius IX menyatakan St. Yosef sebagai pelindung Gereja Universal.
“Apa
yang telah dijanjikan Allah yang baik kepada mereka (para nabi dan para
bapa bangsa), ia gendong dalam pelukannya.” ~ St. Bernardin dari Siena