
Meski
tak banyak catatan tentangnya, tetapi kita tahu bahwa Felix adalah
seorang Romawi. Ia seorang yang jujur dan gagah berani dalam menghadapi
masa-masa sulit. Felix dinobatkan menjadi paus pada tahun 483. Gereja
terpecah-belah atas kelompok-kelompok karena ajaran-ajaran sesat.
Faktor-faktor politis mempersulit pelayanan paus. Tetapi, Felix berhasil
membuktikan diri sebagai seorang yang gagah berani dalam membela
kebenaran-kebenaran iman dan hak-hak Gereja. Banyak yang
memperbandingkannya dengan Paus St Leo Agung
yang wafat pada tahun 461. Paus Felix sungguh universal dalam
pandangannya. Ia berusaha memahami serta menyelesaikan masalah-masalah
Gereja di berbagai belahan dunia.
Felix
melewatkan sembilan tahun dari masa hidupnya sebagai paus. Ia akan
dikenang sebagai seorang yang berdedikasi total kepada Yesus dan
Gereja-Nya. Paus St Felix wafat pada tahun 492.
Dalam Sabda Bahagia, Yesus mengatakan, “Berbahagialah orang yang membawa damai.” Kita dapat belajar dari St Felix untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan pribadi dan menjadi pembawa damai dalam hidup kita.