St.
Katarina dilahirkan pada tahun 1347. Santa yang termashyur ini adalah
pelindung Italia, tanah airnya. Katarina adalah anak bungsu dalam
keluarga yang dikaruniai dua puluh lima anak. Ayah dan ibunya
menghendaki agar ia menikah dan hidup bahagia. Tetapi, Katarina hanya
ingin menjadi seorang biarawati. Untuk menyatakan tekadnya, ia memotong
rambutnya yang panjang dan indah. Ia ingin menjadikan dirinya tidak
menarik. Orangtuanya amat jengkel dan seringkali memarahinya. Mereka
juga menghukumnya dengan memberinya pekerjaan rumah tangga yang paling
berat. Tetapi Katarina pantang menyerah. Pada akhirnya, orangtuanya
berhenti menentangnya.
St.
Katarina seorang yang amat jujur dan terus terang di hadapan Yesus.
Suatu ketika ia bertanya kepada-Nya, “Di manakah Engkau, Tuhan, ketika
aku mengalami cobaan yang begitu mengerikan?” Yesus menjawab,
“Puteri-Ku, Aku ada dalam hatimu. Aku membuatmu menang dengan
rahmat-Ku.” Suatu malam, sebagian besar penduduk Siena ke luar ke
jalan-jalan untuk suatu perayaan. Yesus menampakkan diri kepada Katarina
yang sedang berdoa seorang diri dalam kamarnya. Bersama Yesus, datang
juga Bunda Maria. Bunda Maria memegang tangan Katarina lalu
memberikannya kepada Putra-nya. Yesus menyematkan sebentuk cincin di
jari tangan Katarina dan ia menjadi pengantin-Nya.
Pada masa itu, Gereja mengalami banyak sekali masalah. Banyak pertikaian terjadi di seluruh Italia. Katarina menulis surat-surat kepada para raja dan ratu. Ia bahkan datang menghadap para penguasa agar berdamai dengan paus dan mencegah peperangan. Katarina meminta paus untuk meninggalkan Avignon, Perancis dan kembali ke Roma untuk memimpin Gereja. Ia mengatakan bahwa itulah yang dikehendaki Allah. Bapa Suci mendengarkan nasehat St. Katarina serta melakukan apa yang dikatakannya.
Katarina
tidak pernah lupa bahwa Yesus ada dalam hatinya. Melalui dia, Yesus
memelihara orang-orang sakit yang dirawatnya. Melalui dia, Yesus
menghibur para tahanan yang dikunjunginya di penjara. Santa besar ini
wafat di Roma pada tahun 1380. Usianya baru tiga puluh tiga tahun. Ia
dinyatakan kudus oleh Paus Pius II pada tahun 1461. Pada tahun 1970,
Paus Paulus VI mengangkatnya sebagai Pujangga Gereja. St. Katarina
menerima kehormatan besar ini karena ia melayani Gereja Kristus dengan
gagah berani sepanjang masa hidupnya yang singkat.
“Engkau
bagaikan misteri yang dalam sedalam lautan; semakin aku mencari,
semakin aku menemukan, dan semakin aku menemukan, semakin aku mencari
Engkau. Tetapi, aku tidak akan pernah merasa puas; apa yang aku terima
menjadikanku semakin merindukannya. Apabila Engkau mengisi jiwaku, rasa
laparku semakin bertambah, menjadikanku semakin kelaparan akan
terang-Mu.” ~ St. Katarina dari Siena