Waltrudis
dilahirkan di Belgia pada abad ketujuh. Ibunya, ayahnya serta
saudarinya, semuanya telah dinyatakan kudus pula. Waltrudis tumbuh
menjadi seorang gadis remaja yang cantik jelita. Meskipun pada saat
bersenang-senang, ia selalu mempunyai cara untuk memberikan kritik
membangun kepada orang lain. Beberapa pemuda ingin menikahinya. Pada
masa itu, orangtualah yang memilihkan suami bagi puteri mereka.
Orangtuanya memilih Pangeran Madelgarius. Tidak ada yang lebih tepat
selain dia, sebab ia kelak dinyatakan kudus juga. Ia adalah St.
Vincentius Madelgarius. Pasangan tersebut dikaruniai empat orang anak.
Menakjubkan, semuanya juga telah dinyatakan kudus!
St.
Waltrudis merasa bahagia sebab Tuhan memberinya sebuah keluarga yang
luar biasa. Tetapi, ia harus banyak menderita juga sepanjang hidupnya.
Perempuan-perempuan yang iri hati menyebarkan gosip-gosip yang amat
jahat mengenainya.