Nama
lengkapnya sebagai seorang religius adalah Broeder Giles Maria dari St
Yosef. Broeder Giles Maria dilahirkan dekat Taranto, Italia, pada tahun
1729. Semasa kanak-kanak, ia belajar membuat tali tampar dan cakap dalam
usahanya.
Ketika
usianya duapuluh lima tahun, Giles menyadari panggilan Tuhan untuk
masuk dalam suatu ordo religius dan mempersembahkan hidup kepada Tuhan.
Giles menggabungkan diri dalam Rahib-rahib St Petrus Alcantara di
Naples. Dan hal luar biasa apakah yang ia lakukan hingga dimaklumkan
“beato”? Ia pantas mendapatkan kehormatan yang demikian karena dua
keutaman yang membimbingnya sepanjang kehidupan religiusnya.
Keutamaan-keutamaan itu adalah kesahajaan dan kerendahan hati.
Broeder
Giles Maria berupaya menyongsong setiap hari yang baru dengan kerinduan
untuk melayani Tuhan. Ia amat bersyukur atas panggilannya dan hal itu
diungkapkannya dalam hidup sehari-hari. Broeder Giles naik turun
ruangan-ruangan dan menyusuri lorong-lorong biara di mana ia tinggal. Ia
adalah seorang penjaga pintu. Ia membuka pintu dengan segera dan dengan
senyum ramah setiap kali tamu menarik tali untuk membunyikan lonceng
biara. Dengan lembut ia memberikan perhatian kepada kaum miskin, kaum
tuna wisma, dan mereka yang sakit yang datang di depan pintunya. Ia
diserahi tanggung jawab membagi-bagikan makanan dan derma yang berhasil
dihimpun oleh komunitas. Broeder Giles Maria senang hati melakukannya.
Tak peduli berapa banyak yang ia berikan kepada mereka yang membutuhkan,
masih tetap banyak saja yang tersisa bagi yang lain. Ia tahu St Yosef
yang melakukan ini. Bagaimanapun, bukankah St Yosef yang dulu memelihara
dan menopang hidup Yesus dan Maria. Boreder Giles Maria menyebarluaskan
devosi kepada St Yosef sepanjang hidup religiusnya. Setelah melewatkan
hidup yang setia kepada Tuhan dan panggilan hidup yang dipilihnya,
Broeder Giles Maria dari St Yosef wafat pada tanggal 7 Februari 1812. Ia
dimaklumkan “beato” oleh Paus Pius IX pada tahun 1888.
Bagaimanakah hidupku mencerminkan semangat kemurahan hati dan kepercayaan akan penyelenggaraan Tuhan atasku?