Elizabeth
dilahirkan di kota New York pada tanggal 28 Agustus 1774. Ayahnya,
Richard Bayley, adalah seorang dokter yang tersohor. Ibunya, Katarina,
meninggal dunia ketika ia masih amat muda. Elizabeth seorang jemaat
Episcopal (Gereja Anglikan di Amerika Serikat dan Skotlandia). Semasa
remajanya, ia melakukan banyak hal untuk menolong orang-orang miskin.
Pada tahun 1794, Elizabeth menikah dengan William Seton. William adalah
seorang saudagar kaya-raya yang memiliki suatu armada kapal laut.
Elizabeth, William, beserta kelima anak mereka hidup berbahagia. Tetapi,
tiba-tiba saja, William jatuh bangkrut dan sakit parah dalam waktu yang
singkat. Elizabeth mendengar bahwa cuaca Italia mungkin dapat membuat
keadaan suaminya lebih baik. Maka, Elizabeth, William berserta puteri
tertua mereka, Anna, melakukan perjalanan ke Italia dengan kapal laut.
Tetapi, William meninggal dunia tak lama kemudian. Elizabeth dan Anna
untuk sementara waktu tetap tinggal di Italia sebagai tamu keluarga
Filicchi. Keluarga Filicchi amat baik hati. Mereka berusaha meringankan
penderitaan Elizabeth dan Anna dengan membagikan cinta mereka yang
mendalam akan iman Katolik. Elizabeth pulang kembali ke New York dengan
tekad bahwa ia akan menjadi seorang Katolik. Keluarga serta
teman-temannya menentang Elizabeth. Mereka amat kecewa mendengar
keputusannya, tetapi Elizabeth maju terus dengan berani. Ia bergabung
dalam Gereja Katolik pada tanggal 4 Maret 1805.
Beberapa
tahun kemudian, Elizabeth dimintai tolong untuk datang serta membuka
sebuah sekolah putri di Baltimore. Di sanalah Elizabeth memutuskan untuk
hidup sebagai seorang biarawati. Banyak perempuan yang datang untuk
bergabung dengannya, termasuk saudarinya dan juga saudari iparnya.
Puteri-puterinya sendiri, Anna dan Katarina, juga bergabung pula. Mereka
membentuk Suster-suster Puteri Kasih Amerika dan Elizabeth diangkat
sebagai pemimpin mereka dan dipanggil “Moeder Seton”. Elizabeth menjadi
terkenal. Ia mendirikan banyak sekolah Katolik dan beberapa rumah yatim
piatu. Ia juga merencanakan untuk mendirikan sebuah rumah sakit yang
kemudian diresmikan setelah wafatnya. Elizabeth suka menulis dan ia juga
menerjemahkan beberapa buku pegangan dari bahasa Perancis ke bahasa
Inggris. Tetapi, Elizabeth jauh lebih dikenal oleh karena kebiasaannya
mengunjungi mereka yang miskin dan sakit. Elizabeth dinyatakan kudus
oleh Paus Paulus VI pada tanggal 14 September 1975.
Jika
sesuatu yang telah terjadi mengubah hidup kita dari suka menjadi duka,
marilah kita berpaling kepada Tuhan seperti yang dilakukan oleh Moeder
Seton, serta memohon pertolongan-Nya. Tuhan membantu kita untuk melihat
bagaimana saat-saat yang sulit dapat memunculkan bakat-bakat kita yang
terpendam. Kemudian kita akan melakukan sesuatu yang tidak pernah
terpikirkan oleh kita sebelumnya.
Marilah
pada hari ini kita merefleksikan diri bagaimana kita dapat belajar
menyatakan cinta kita kepada Yesus dengan cara kita memperlakukan orang
lain.