Kisahnya
berawal sekitar tahun 630. Seorang gadis Inggris Kristen yang
ketakutan, tidak dapat membayangkan apa yang bakal terjadi atas dirinya.
Yang ia tahu hanyalah bahwa ia telah diculik dan sekarang berada dalam
sebuah kapal bajak laut. Kemanakah ia akan dibawa? Kepada siapakah ia
dapat bertanya? Pada akhirnya, kapal tersebut berlabuh dan ia mendengar
orang-orang berbicara bahwa mereka telah berada di Perancis. Bathildis
segera dijual sebagai seorang budak kepada pengurus rumah tangga istana
Raja Clovis.
JALAN YANG TIDAK KUTEMPUH
9 years ago



Santo
kita ini dilahirkan sekitar tahun 500 di Inggris. Sebagai seorang
pemuda ia bertekad untuk mempraktekkan gaya hidup mengurbankan diri. Ia
melakukan ini guna membantu dirinya sendiri semakin dekat pada Tuhan.
Gildas bersungguh-sungguh dengan komitmen Kristianinya. Ia merasa
bertanggung jawab untuk berdoa dan berkurban demi silih atas dosa-dosa
yang dilakukan orang sejamannya. Ia menulis khotbah-khotbah berusaha
meyakinkan orang untuk meninggalkan kejahatan. Ia mendorong mereka untuk
menghentikan hidup penuh skandal. Sebab Gildas begitu peduli,
tulisan-tulisannya terkadang terasa terlalu kritis. Sesungguhnya, ia
tidak bermaksud mengutuk siapapun. Ia memohon orang untuk berbalik
kepada Tuhan.
Thomas
hidup pada abad ketigabelas. Ia adalah putera dari sebuah keluarga
bangsawan di Italia. Thomas seorang yang amat cerdas, tetapi ia tidak
pernah menyombongkan kelebihannya itu. Ia tahu bahwa pikirannya itu
adalah karunia dari Tuhan. Thomas adalah seorang dari sembilan
bersaudara. Orangtuanya berharap agar suatu hari kelak ia menjadi
seorang pemimpin biara Benediktin. Kastil keluarganya berada di Rocca
Secca, sebelah utara Monte Cassino di mana para biarawan Benediktin
tinggal.
Angela
dilahirkan di sebuah kota kecil di Italia bernama Desenzano, sekitar
tahun 1474. Kedua orangtuanya meninggal dunia ketika ia berusia sepuluh
tahun. Ia dan satu-satunya saudari perempuan, yang tiga tahun lebih tua
usianya, amat sangat saling mengasihi. Seorang paman yang kaya membawa
kedua gadis tersebut masuk dalam keluarganya. Masih belum pulih
kesedihannya karena kehilangan orangtuanya, Angela kembali terpukul
ketika saudarinya juga meninggal dunia.
Selain
menjadi orang kudus dan uskup pada masa Gereja Perdana, St. Timotius
dan St. Titus memiliki sesuatu yang istimewa. Mereka berdua menerima
karunia iman melalui pewartaan St. Paulus.
Paulus
hidup pada jaman Yesus, tetapi sejauh yang kita ketahui, mereka berdua
tidak pernah bertemu muka. Paulus dulunya bernama Saulus. Sebagai
seorang pemuda, ia adalah seorang murid agama Ibrani yang amat cerdas.
Ketika ia telah lebih dewasa, ia mulai menganiaya para pengikut Yesus.
Fransiskus
dilahirkan di kastil keluarga de Sales di Savoy, Perancis, pada tanggal
21 Agustus 1567. Keluarganya yang kaya membekalinya dengan pendidikan
yang tinggi. Pada usia duapuluh empat tahun, Fransiskus telah meraih
gelar Doktor Hukum. Ia kembali ke Savoy dan hidup dengan bekerja keras.
Tetapi, kelihatannya Fransiskus tidak tertarik pada kedudukan yang
tinggi dalam masyarakat. Di hatinya, Fransiskus mendengar adanya suatu
panggilan yang terus-menerus datang bagaikan sebuah gema. Tampaknya
seperti suatu undangan dari Tuhan baginya untuk menjadi seorang imam.
Pada akhirnya, Fransiskus berusaha menceritakan perjuangan batinnya itu
kepada keluarga. Ayahnya amatlah kecewa. Ia ingin agar Fransiskus
menjadi seorang yang tersohor di seluruh dunia. Dengan pengaruh kuat
keluarga pastilah impian itu akan tercapai. Tetapi, Fransiskus
bersikeras dan ditahbiskan imam pada tanggal 18 Desember 1593.
Yohanes
adalah seorang bangsawan Kristiani yang saleh. Ia mempergunakan
kekayaan dan kedudukannya untuk membantu kaum miskin papa. Setelah
isterinya meningggal dunia, Yohanes menjadi seorang imam dan kemudian
uskup. Pada tahun 608, ia diangkat sebagai Patriark Alexandria, Mesir.
Apakah yang dapat diharapkan orang dari Yohanes yang sekarang menduduki
posisi yang demikian penting? St Yohanes melaksanakan pelayanan barunya
yang berfokus pada pemulihan atas perpecahan-perpecahan yang terjadi di
antara umat. Ia berketetapan untuk mempraktekkan “belas kasihan tanpa
batas”. Hal pertama yang dilakukannya adalah meminta suatu daftar
lengkap “para tuannya”. Ketika diminta untuk menjelaskan, yang ia
maksudkan dengan tuan adalah kaum miskin. Ketika dihitung, jumlah kaum
miskin di Alexandria mencapai 7500 jiwa. Yohanes bertekad untuk menjadi
pelindung pribadi mereka.
Vinsentius wafat dimartir di Spanyol pada tahun 304, yaitu tahun yang sama
Fabianus
adalah seorang paus yang wafat sebagai martir pada tahun 250, yaitu
pada masa penganiayaan oleh Kaisar Decius. Dalam catatan dikatakan bahwa
Fabianus merupakan seorang yang luar biasa, seorang yang dikenal sangat
kudus. Dalam sepucuk surat yang ditulis tak lama sesudah kematian
Fabianus,
St
Beata
Christina hidup pada abad keenambelas. Ia dilahirkan di Abruzzi,
Italia. Nama baptisnya adalah Matthia. Sementara tumbuh dewasa, Matthia
merasakan panggilan untuk hidup dalam doa dan silih. Ia memilih untuk
menjadi seorang rubiah. Matthia masuk Biara St Agustinus di Aquila. Ia
dipanggil Suster Christina.
St.
Antonius dilahirkan pada tahun 251 di sebuah dusun kecil di Mesir.
Ketika usianya duapuluh tahun, kedua orangtuanya meninggal dunia. Mereka
mewariskan kepadanya harta warisan yang besar dan menghendaki agar ia
bertanggung jawab atas hidup adik perempuannya. Antonius merasakan belas
kasihan Tuhan yang berlimpah atasnya dan datang kepada Tuhan dalam doa.
Semakin lama semakin peka ia akan penyelenggaraan Tuhan dalam hidupnya.
Sekitar enam bulan kemudian, ia mendengar kutipan Sabda Yesus dari
Kitab Suci: “Pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan
berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta
di sorga.” (Mrk 10:21). Antonius menerima sabda tersebut
sebagai sapaan pribadi Tuhan dan jawab-Nya atas doanya mohon bimbingan
Tuhan. Ia menjual sebagian besar harta miliknya, menyisakan sedikit saja
cukup untuk menunjang hidup adiknya dan dirinya sendiri. Kemudian ia
membagi-bagikan uangnya kepada mereka yang membutuhkannya.
Enam biarawan Fransiskan menerima tugas dari
Ketika
St. Paulus wafat dalam usianya yang ke seratus tigabelas tahun,
tentunya banyak pengalaman hidup yang telah dilaluinya. Pastilah ia
merasakan sukacita dan damai luar biasa saat kematiannya. Inilah
sebabnya:
Pada tanggal 2 Januari kita merayakan pesta cucu dari santa yang pestanya kita rayakan pada hari ini.
Pada
awal abad kekristenan, masih banyak orang yang belum percaya kepada
Tuhan. Mereka percaya bahwa ada banyak allah-allah, yang satu lebih
hebat dari yang lain. Orang-orang ini bukan orang-orang jahat; hanya
saja mereka belum mengenal Tuhan; mereka masih kafir. Pada tahun 315,
Hilarius dilahirkan dalam sebuah keluarga yang demikian di Poitiers,
sebuah kota di Perancis. Keluarganya kaya-raya dan termasyhur. Hilarius
mendapatkan pendidikan yang baik. Ia menikah dan membina rumah tangga.
St.
Margareta dilahirkan di Troyes, Perancis, pada tanggal 17 April tahun
1620, tetapi melewatkan sebagian besar dari delapan puluh tahun usianya
di Montreal, Kanada. Margareta adalah anak keenam dari duabelas
bersaudara. Orangtuanya adalah orang-orang yang saleh. Ketika Margareta
berumur sembilan belas tahun, ibunya meninggal dunia. Margareta
mengambil alih tugas merawat adik-adiknya. Ayahnya meninggal dunia
ketika ia berumur duapuluh tujuh tahun. Adik-adiknya kini telah dewasa
dan Margareta berdoa mohon bimbingan Tuhan akan apa yang harus dilakukan
dalam hidupnya. Gubernur Montreal, Kanada, mengunjungi Perancis. Ia
berusaha mendapatkan guru-guru untuk Dunia Baru. Ia mengajak Margareta
datang ke Montreal untuk mengajar di sekolah dan di kelas-kelas agama.
Margareta setuju.
St.
William berasal dari sebuah keluarga Perancis yang kaya. Sejak masih
kanak-kanak, ia tidak suka menghabiskan waktunya dengan bersenang-senang
atau bermalas-malasan. Ia menghabiskan waktunya dengan berdoa setiap
hari. Ketika ia bergabung dengan Ordo Cistercian, ia berusaha menjadi
seorang biarawan yang baik. Teman-teman biarawan mengaguminya, meskipun
ia sendiri tidak berusaha menampilkan kesan yang baik kepada siapa pun.
St.
Julianus dan St. Basilissa adalah pasangan suami isteri. Mereka hidup
pada awal abad keempat. Cinta akan iman mendorong mereka melakukan
sesuatu yang gagah berani: mereka mengubah rumah mereka menjadi sebuah
rumah sakit. Dengan demikian, mereka dapat merawat mereka yang sakit dan
miskin yang membutuhkan pertolongan mereka.
Raimundus
dilahirkan antara tahun 1175 dan 1180 di sebuah kota kecil dekat
Barcelona, Spanyol. Ia bersekolah di sekolah katedral di Barcelona dan
menjadi seorang imam. Raimundus menyelesaikan kuliah hukum di Bologna,
Italia dan menjadi seorang guru yang terkenal. Ia bergabung dengan Ordo
Dominikan pada tahun 1218. Pada tahun 1230, Paus Gregorius IX meminta
imam yang penuh pengabdian ini untuk datang ke Roma. Ketika Raimundus
tiba, paus memberinya beberapa tugas. Salah satunya adalah mengumpulkan
semua surat-surat resmi dari para paus sejak tahun 1150. Raimundus
mengumpulkan serta menerbitkan 5 jilid buku. Ia juga ikut ambil bagian
dalam menulis hukum Gereja.
Alfred
Bessette dilahirkan pada tanggal 9 Agustus 1845, tidak jauh dari
Montreal, Kanada. Ia adalah anak kedelapan dari duabelas bersaudara.
Ketika Alfred berusia sembilan tahun, ayahnya - seorang penebang kayu -
tewas dalam suatu kecelakaan kerja. Tiga tahun kemudian, ibunya
meninggal dunia karena TBC, meninggalkan keduabelas anaknya menjadi
yatim piatu. Anak-anak itu kemudian harus berpisah dan ditempatkan di
keluarga-keluarga yang berbeda. Alfred tinggal bersama paman serta
bibinya.
Bukan
saja Yohanes Neumann itu seorang yang pendiam, ia juga seorang yang
pendek dengan tingginya seratus tujuhpuluh lima senti. Sinar matanya
amat lembut dan ia banyak tersenyum.
“Moeder
Seton” demikianlah orang mengenalnya ketika ia wafat pada tanggal 4
Januari 1821 di Emmitsburg, Maryland. Suatu perjalanan hidup yang penuh
dengan kejutan telah menghantarnya untuk menyandang gelar itu.
Genoveva
dilahirkan sekitar tahun 422 di Nanterre, sebuah desa kecil, empat mil
jauhnya dari Paris. Ketika masih sangat muda, ia rindu untuk membaktikan
hidupnya kepada Yesus. Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia,
Genoveva tinggal bersama neneknya. Ia menghabiskan waktunya dengan
berdoa setiap hari. Ia menjadi sangat akrab dengan Yesus dan ingin
membagikan kebaikan-Nya kepada orang-orang lain juga. Genoveva adalah
seorang gadis yang lemah lembut dan murah hati. Dengan caranya sendiri,
ia melakukan hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi sesama.
