Kedua
orang kudus ini termasuk dalam kedua belas rasul Yesus. Filipus
merupakan salah seorang dari para rasul-Nya yang pertama. Ia dilahirkan
di Betsaida, di wilayah Galilea. Tuhan Yesus bertemu dengannya dan
berkata, “Ikutlah Aku!” Filipus sangat bersukacita bersama Yesus. Ia
ingin membagikan sukacitanya itu kepada sahabatnya, Natanael.
“Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat
dan oleh para nabi,” kata Filipus, “yaitu Yesus dari Nazaret.” Natanael
tidak ikut bergembira. Nazaret hanyalah sebuah kota kecil, dan
bukannya suatu kota besar dan penting seperti Yerusalem. Jadi, kata
Natanael, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” Tetapi,
Filipus tidak marah mendengar jawaban sahabatnya itu. Ia hanya
mengatakan, “Mari dan lihatlah!” Natanael pergi menjumpai Yesus. Setelah berbicara dengan-Nya, Natanael juga menjadi seorang pengikut Kristus yang setia.
St.
Yakobus adalah putera Alfeus dan saudara sepupu Yesus. Setelah kenaikan
Yesus ke surga, Yakobus menjadi Uskup Yerusalem. Orang banyak sangat
menghormatinya dan memberinya julukan “Yakobus si Adil,” yang berarti
“Yakobus yang Kudus.” Ia juga dijuluki “Yakobus Muda,” karena ia lebih
muda dari seorang rasul lainnya yang juga bernama Yakobus. Yakobus yang
lain itu dijuluki “Yakobus Tua” karena ia lebih tua usianya.
St.
Yakobus seorang yang lemah lembut dan pemaaf. Ia menghabiskan banyak
waktunya untuk berdoa. Terus-menerus ia memohon kepada Tuhan untuk
mengampuni mereka yang menganiaya para pengikut Kristus. Bahkan ketika
para penganiaya umat Kristen menjatuhkan hukuman mati atasnya, Yakobus
memohonkan ampun bagi mereka kepada Tuhan. St. Yakobus wafat sebagai
martir pada tahun 62.
Bagaimana
jika aku menjadi seorang rasul Kristus pada masa sekarang? Maukah aku
mewartakan Kabar Gembira akan apa yang aku dapatkan dari iman kepada
Yesus?