Paus
yang kudus ini dilahirkan di Italia pada tahun 1504. Ia dibaptis dengan
nama Antonius Ghislieri. Antonius sungguh ingin menjadi seorang imam,
tetapi tampaknya angan-angannya itu tidak akan pernah menjadi kenyataan.
Orangtuanya miskin. Mereka tidak punya cukup uang untuk
menyekolahkannya. Suatu hari, dua orang imam Dominikan datang ke
rumahnya dan bertemu dengan Antonius. Para imam itu amat suka kepadanya
hingga mereka bersedia mengurus pendidikannya. Demikianlah, pada usia
empat belas tahun, Antonius bergabung dalam Ordo Dominikan. Ia memilih
nama “Mikhael”. Setelah menamatkan studinya, ia ditahbiskan sebagai
imam. Kemudian ia ditahbiskan pula sebagai uskup dan kardinal.
Dengan gagah berani ia mempertahankan ajaran-ajaran Gereja dari mereka yang berusaha menentangnya. Ia senantiasa hidup dengan bermatiraga. Ketika usianya